Iman kepada hari Akhir merupakan
salah satu rukun iman. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala. لَّيْسَ الْبِرَّ أَن تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ
وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur
dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah
beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan
nabi-nabi, …dst. [Al Baqarah:177]. Sehingga kebaikan tidak akan tercapai
kecuali dengan cara merealisasikan iman kepada hari Akhir. Karena itulah, iman
kepada hari Akhir memiliki pengaruh yang besar terhadap diri manusia, baik di
dunia maupun di akhirat. Beriman kepada hari Akhir, dengan selalu mengingatnya
dan membenarkan peristiwanya, akan menambah keimanan dan ketakwaan seseorang,
sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala. الم
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ
يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ
يُنفِقُونَ وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ
وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ ۖ
وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ Alif Laam Miim. Kitab (Al Qur’an) ini
tidak ada keraguan di dalamnya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu)
mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan
sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka, dan mereka yang beriman
kepada kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang
telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Rabb mereka, dan merekalah
orang-orang yang beruntung. [Al Baqarah:1-5]. Banyak nash yang menerangkan
pengaruh dan urgensi iman kepada hari Akhir. Allah telah membantu para hambaNya
untuk beriman kepada hari Akhir, yaitu dengan memberitahukan tanda-tanda yang
mendahului kedatangannya (alamatus sa’ah), baik yang sudah terjadi maupun yang
akan terjadi. Tanda-tanda yang sudah terjadi, berarti telah dirasakan oleh umat
manusia, sehingga bisa menambah keimanan dan keyakinan, dan mendorong manusia
untuk beramal shalih dan menjauhi hal-hal yang mungkar. Permasalahan
tanda-tanda Kiamat ini sengaja diangkat, untuk mengingatkan kita, karena
kebanyakan orang telah melupakannya. Dengan mengetahui adanya tanda-tanda hari
Kiamat yang sudah terjadi, semoga menjadi peringatan untuk selalu mengikuti
petunjuk syariat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sumber: almanhaj.or.id Suara:
Ustadz Khalid Basalamah (Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala merahmatinya)
0 Komentar